Menjelang perhelatan budaya Festival Danau Sentani (FDS) yang menurut rencana digelar di kawasan wisata kalkote,Sentani Timur,Jayapura, para wisatawan mancanegara (Wisman) mulai berdatangan ke arena festival itu sekaligus berlayar mengelilingi danau tersebut.
Dari Kalkote, sekitar 3 Km arah Timur,Sentani,bukota Kabupaten Jayapura,Minggu, ANTARA melaporkan, sekitar 20 Wisman mendatangi Kalkote, arena FDS.
Di dermaga Kalkote, para wisman itu menumpang perahu-perahu kecil milik rakyat setempat mengitari danau dan mengunjungi kampung-kampung wisata yang terletak di bibir danau Sentani.
Para wisman tampak menikmati panorama alam danau Sentani yang sangat indah.
Mereka memanfaatkan kesempatan di danau itu untuk memotret pulau-pulau kecil yang berada di tengah danau.
"Mungkin karena pada beberapa pekan terakhir ini banyak pemberitaan media massa mengenai Festival Danau Sentani sehingga banyak turis asing mulai berdatangan di danau Sentani dan mereka memotret keindahan danau dan pulau-pulau kecil yang ada di sini," kata salah seorang warga setempat,Nehemia Yoku.
Dia mengatakan, pada hari ini sekitar dua puluh wisatawan dari berbagai negara datang ke Kalkote dan selanjutnya dengan perahu-perahu ketinting, mereka mengarungi danau sekaligus mengunjungi kampung-kampung di bibir danau.
Nehemia mengakui kalau Pemerintah Kabupaten Jayapura sedang melakukan berbagai persiapan untuk menggelar FDS pada 19-23 Juni mendatang di Kalkote.
Di arena festival ini,lanjut Nehemia, telah dibangun banyak stand pameran untuk memperkenalkan kepada para pengunjung FDS berbagai hasil kerajinan rakyat seperti ukir-ukiran dari kayu maupun hasil kerajinan rumah tangga lainnya.
Pemerintah juga telah mengaspalkan jalan masuk ke arena FDS sehingga terlihat kendaraan roda dua dan roda empat sangat lancar masuk-keluar arena FDS ini.
"Masyarakat kabupatena Jayapura mendukung program pemerintah di bidang pariwisata khususnya FDS yang telah dua kali digelar sejak tahun 2008 dan pada tahun ini digelar untuk ketiga kalinya," katanya.
Dengan adanya FDS maka warga masyarakat asli Papua mulai membuka kios di arena FDS untuk menjual berbagai kebutuhan pengunjung seperti minuman segar, air mineral, rokok, manisan dan sebagainya.
"Dengan membuka kios ini maka pendapatan keluarga kami meningkat. Inilah keuntungan yang diraih warga masyarakat Jayapura dari kegiatan FDS," katanya
Dari Kalkote, sekitar 3 Km arah Timur,Sentani,bukota Kabupaten Jayapura,Minggu, ANTARA melaporkan, sekitar 20 Wisman mendatangi Kalkote, arena FDS.
Di dermaga Kalkote, para wisman itu menumpang perahu-perahu kecil milik rakyat setempat mengitari danau dan mengunjungi kampung-kampung wisata yang terletak di bibir danau Sentani.
Para wisman tampak menikmati panorama alam danau Sentani yang sangat indah.
Mereka memanfaatkan kesempatan di danau itu untuk memotret pulau-pulau kecil yang berada di tengah danau.
"Mungkin karena pada beberapa pekan terakhir ini banyak pemberitaan media massa mengenai Festival Danau Sentani sehingga banyak turis asing mulai berdatangan di danau Sentani dan mereka memotret keindahan danau dan pulau-pulau kecil yang ada di sini," kata salah seorang warga setempat,Nehemia Yoku.
Dia mengatakan, pada hari ini sekitar dua puluh wisatawan dari berbagai negara datang ke Kalkote dan selanjutnya dengan perahu-perahu ketinting, mereka mengarungi danau sekaligus mengunjungi kampung-kampung di bibir danau.
Nehemia mengakui kalau Pemerintah Kabupaten Jayapura sedang melakukan berbagai persiapan untuk menggelar FDS pada 19-23 Juni mendatang di Kalkote.
Di arena festival ini,lanjut Nehemia, telah dibangun banyak stand pameran untuk memperkenalkan kepada para pengunjung FDS berbagai hasil kerajinan rakyat seperti ukir-ukiran dari kayu maupun hasil kerajinan rumah tangga lainnya.
Pemerintah juga telah mengaspalkan jalan masuk ke arena FDS sehingga terlihat kendaraan roda dua dan roda empat sangat lancar masuk-keluar arena FDS ini.
"Masyarakat kabupatena Jayapura mendukung program pemerintah di bidang pariwisata khususnya FDS yang telah dua kali digelar sejak tahun 2008 dan pada tahun ini digelar untuk ketiga kalinya," katanya.
Dengan adanya FDS maka warga masyarakat asli Papua mulai membuka kios di arena FDS untuk menjual berbagai kebutuhan pengunjung seperti minuman segar, air mineral, rokok, manisan dan sebagainya.
"Dengan membuka kios ini maka pendapatan keluarga kami meningkat. Inilah keuntungan yang diraih warga masyarakat Jayapura dari kegiatan FDS," katanya
Jayapura, (ANTARA News) -
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar