Salah satu penerbit film porno terbesar, Vivid Entertainment, dikabarkan sedang melakukan penjajakan dengan Microsoft untuk menghadirkan film khusus dewasa pada layanan Xbox Live.
Sebelum itu, Vivid telah terlebih dahulu melakukan pendekatan terhadap Sony untuk menghadirkan layanan serupa pada Playstation Network. Namun karena tidak menjumpainya titik temu, akhirnya Steven Hirsch selaku CEO dari Vivid, memutuskan untuk beralih ke Microsoft.
Menggelar sebuah layanan khusus dewasa pada jaringan semisal Playstation Network ataupun Xbox Live, dianggap mempunyai potensi pasar yang besar. Paling tidak itulah pandangan Vivid terhadap kedua layanan yang diperuntukan bagi para gamer tersebut.
Dikutip dari 1up, Sabtu (5/6/2010), alih-alih mengurungkan niatnya, Vivid kini malah melirik Microsoft untuk segera dapat menayangkan film syurr pada jaringan Xbox Live.
Xbox Live merupakan tempat berkumpulnya para gamer di duni maya. Sejak diluncurkan pada tahun 2002 silam, layanan tersebut telah dinikmati oleh lebih dari 23 Juta gamer dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lalu apakah perusahaan sekaliber Microsoft menyepakati pengajuan Vivid?
Hingga kini, belum ada kejelasan resmi dari pihak Microsoft terkait rencana kerjasama yang diajukan oleh Vivid Entertainment.
Sebelum itu, Vivid telah terlebih dahulu melakukan pendekatan terhadap Sony untuk menghadirkan layanan serupa pada Playstation Network. Namun karena tidak menjumpainya titik temu, akhirnya Steven Hirsch selaku CEO dari Vivid, memutuskan untuk beralih ke Microsoft.
Menggelar sebuah layanan khusus dewasa pada jaringan semisal Playstation Network ataupun Xbox Live, dianggap mempunyai potensi pasar yang besar. Paling tidak itulah pandangan Vivid terhadap kedua layanan yang diperuntukan bagi para gamer tersebut.
Dikutip dari 1up, Sabtu (5/6/2010), alih-alih mengurungkan niatnya, Vivid kini malah melirik Microsoft untuk segera dapat menayangkan film syurr pada jaringan Xbox Live.
Xbox Live merupakan tempat berkumpulnya para gamer di duni maya. Sejak diluncurkan pada tahun 2002 silam, layanan tersebut telah dinikmati oleh lebih dari 23 Juta gamer dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lalu apakah perusahaan sekaliber Microsoft menyepakati pengajuan Vivid?
Hingga kini, belum ada kejelasan resmi dari pihak Microsoft terkait rencana kerjasama yang diajukan oleh Vivid Entertainment.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar