Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Hampir semua bagian bunga ini bermanfaat,
Akarnya mengandung karbohidrat tinggi berkhasiat mengobati diabetes, menjaga keteraturan menstruasi, mencegah sembelit, melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan vitalitas dan selera makan.
Tunas teratai berkhasiat melancarkan peredarah darah, membuat tidur nyenyak, mencegah kanker.
Daunnya berguna untuk menambah selera makan.
Sedangkan bijinya meningkatkan fungsi jantung, hati , limpa, memperbaiki stamina, membuat awet muda, menyembuhkan diare dan disentri.
Umbinya dapat di olah menjadi dodol, acar, tumisan dll. Juga berkhasiat meredakan demam, tekanan darah tinggi dan wasir.
Sungguh sebuah filosofi yang wajib kita contoh, bahwa teratai mempunyai multiguna...... Semoga kita semua dalam keseharian kita dapat menjadi manusia multiguna yang dapat bermanfaat untuk lingkungan sekeliling kita. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi sesama dan lingkungannya.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Hampir semua bagian bunga ini bermanfaat,
Akarnya mengandung karbohidrat tinggi berkhasiat mengobati diabetes, menjaga keteraturan menstruasi, mencegah sembelit, melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan vitalitas dan selera makan.
Tunas teratai berkhasiat melancarkan peredarah darah, membuat tidur nyenyak, mencegah kanker.
Daunnya berguna untuk menambah selera makan.
Sedangkan bijinya meningkatkan fungsi jantung, hati , limpa, memperbaiki stamina, membuat awet muda, menyembuhkan diare dan disentri.
Umbinya dapat di olah menjadi dodol, acar, tumisan dll. Juga berkhasiat meredakan demam, tekanan darah tinggi dan wasir.
Sungguh sebuah filosofi yang wajib kita contoh, bahwa teratai mempunyai multiguna...... Semoga kita semua dalam keseharian kita dapat menjadi manusia multiguna yang dapat bermanfaat untuk lingkungan sekeliling kita. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi sesama dan lingkungannya.
amrhy.blogspot.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar