Meski bergaya minimalis, sebuah dapur harus tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Banyak yang mengatakan, bahwa rumah adalah cerminan diri penghuninya. Semua bagian rumah, seperti ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, dan taman, bisa dibuat sesuai dengan karakter penghuninya. Bahkan bagian yang sering kotor yaitu dapur, juga bisa didesain mengikuti hobi penghuninya. Bila Anda hobi memasak, misalnya, dapur tidak lagi harus “disembunyikan” di bagian belakang rumah; malah mungkin justru harus ditonjolkan. Seperti yang dilakukan oleh pemilik rumah di daerah Jakarta Selatan ini.
Karena hobinya memasak, maka si pemilik ingin agar dapurnya dibuat senyaman mungkin—terbuka dan menyatu dengan ruang makan. Oleh karena itu, dia meminta Early Andhika R. (dari Juxtapose Consultan), untuk mendesain dapurnya agar terlihat nyaman dan bersih. Dibantu oleh PT Dua Limabelas Artindo, sebagai pelaksana pembuatan kitchen set, si pemilik akhirnya dapat memiliki dapur sesuai dengan yang diidamkannya selama ini, yaitu dapur yang clean dan nyaman untuk dipakai memasak. Dengan bahan multipleks ebony, kayu solid sonokeling di ujung-ujungnya, serta marmer untuk tabletop, dapur ini bergaya minimalis ini terlihat bersih dan elegan. Namun meskipun bergaya minimalis, dapur ini bukannya minim fungsi. Detail-detail tersembunyi yang ada bisa menampung segala keperluan dapur dengan baik. Anda akan bisa membayangkannya setelah melihat lebih jauh detail yang ada di dapur ini.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar