ANDA boleh jadi merasa aneh mendengar kelambu bisa dijadikan elemen dekorasi rumah. Namun, jika kita kreatif, segala hal sebenarnya dapat dikreasikan menjadi sesuatu.
Fungsi utama kelambu awalnya adalah sebagai "alat" proteksi dari serangan serangga. Kelambu dulu selalu disandingkan dengan tempat tidur sehingga orang kerap mengira kelambu hanya cocok diletakkan atau ditaruh di tempat tidur.
Menurut desainer interior Nara Sukmawati, kelambu bisa menjadi penghias rumah yang menarik jika diletakkan di tempat tertentu. "Coba saja letakkan kelambu di pintu depan. Saat pintu depan dibuka, kainnya akan berkibar-kibar terkena angin. Sangat eksotis," ujarnya.
Kelambu juga bisa membawa nuansa tersendiri ke dalam rumah Anda, misalnya nuansa negara tertentu. "Biasanya rumah-rumah di India atau Timur Tengah sering menggunakan aksen khas dengan kelambu," ucap Nara.
Lalu, bagaimana cara menghias rumah dengan kelambu agar terlihat cantik tapi tidak berlebihan? Anda dapat memulainya dari ruang depan dahulu.
Jika ada tamu yang berkunjung ke rumah Anda, ruang tamulah yang akan dilihatnya terlebih dahulu. Coba pasang kelambu di bagian langit-langit dengan masing-masing ujung kainnya dipaku. Kelambu pada langit-langit rumah Anda bakal menghasilkan nuansa Arabic atau Timur Tengah pada ruang tamu tersebut.
"Pilih warna yang sesuai dengan warna ruang tamu Anda. Jika ruang tamu Anda berwarna netral seperti putih atau krem, Anda bisa memilih warna kain untuk kelambu yang agak sedikit mencolok seperti merah marun, misalnya," saran Nara.
"Tapi, kalau tema warna ruang tamu Anda sudah sedikit heboh, misalnya bernuansa hijau, pilih kain kelambu dengan gradasi warna tersebut tapi yang lebih muda. Misalnya hijau yang lembut sekali. Akan tetapi, kalau Anda ingin memakai warna selain hijau, pastikan warnanya masih masuk jika disandingkan dengan warna hijau. Cokelat misalnya sehingga menghasilkan nuansa ruangan yang earthy," beber Nara.
Anda tak perlu menghias seluruh ruangan yang ada di rumah dengan kelambu. Mungkin cukup ruangan tertentu saja. Salah satu ruangan yang bisa Anda hias dengan kelambu sudah pasti ruang tidur.
Fungsi utama kelambu awalnya adalah sebagai "alat" proteksi dari serangan serangga. Kelambu dulu selalu disandingkan dengan tempat tidur sehingga orang kerap mengira kelambu hanya cocok diletakkan atau ditaruh di tempat tidur.
Menurut desainer interior Nara Sukmawati, kelambu bisa menjadi penghias rumah yang menarik jika diletakkan di tempat tertentu. "Coba saja letakkan kelambu di pintu depan. Saat pintu depan dibuka, kainnya akan berkibar-kibar terkena angin. Sangat eksotis," ujarnya.
Kelambu juga bisa membawa nuansa tersendiri ke dalam rumah Anda, misalnya nuansa negara tertentu. "Biasanya rumah-rumah di India atau Timur Tengah sering menggunakan aksen khas dengan kelambu," ucap Nara.
Lalu, bagaimana cara menghias rumah dengan kelambu agar terlihat cantik tapi tidak berlebihan? Anda dapat memulainya dari ruang depan dahulu.
Jika ada tamu yang berkunjung ke rumah Anda, ruang tamulah yang akan dilihatnya terlebih dahulu. Coba pasang kelambu di bagian langit-langit dengan masing-masing ujung kainnya dipaku. Kelambu pada langit-langit rumah Anda bakal menghasilkan nuansa Arabic atau Timur Tengah pada ruang tamu tersebut.
"Pilih warna yang sesuai dengan warna ruang tamu Anda. Jika ruang tamu Anda berwarna netral seperti putih atau krem, Anda bisa memilih warna kain untuk kelambu yang agak sedikit mencolok seperti merah marun, misalnya," saran Nara.
"Tapi, kalau tema warna ruang tamu Anda sudah sedikit heboh, misalnya bernuansa hijau, pilih kain kelambu dengan gradasi warna tersebut tapi yang lebih muda. Misalnya hijau yang lembut sekali. Akan tetapi, kalau Anda ingin memakai warna selain hijau, pastikan warnanya masih masuk jika disandingkan dengan warna hijau. Cokelat misalnya sehingga menghasilkan nuansa ruangan yang earthy," beber Nara.
Anda tak perlu menghias seluruh ruangan yang ada di rumah dengan kelambu. Mungkin cukup ruangan tertentu saja. Salah satu ruangan yang bisa Anda hias dengan kelambu sudah pasti ruang tidur.
Menurut hasil penelitian di luar negeri, ternyata orang lebih mudah tidur jika ada aksen kelambu di kamar mereka. Yang unik, terkadang kelambu hanya digantung sebagai aksen. Jadi, bukan untuk menghindari serangan serangga. Karena itulah, banyak hotel, terutama hotel yang bernuansa eksotis seperti resor atau cottage, sering menghias kerangka tempat tidurnya dengan kelambu. Hal ini ditujukan agar tamu lebih merasa nyaman dan betah. Jadi, jika Anda menghias ranjang menggunakan kelambu, mungkin saja Anda akan merasa sedang tidur di hotel yang eksotis.
Kamar mandi memiliki fungsi yang hampir sama dengan kamar tidur, yaitu sebagai salah satu tempat Anda rileks dan bersantai. Karena itu, apa yang Anda gunakan untuk menghias kamar tidur bisa juga digunakan untuk menghias kamar mandi.
Namun, jika Anda ingin menghias kamar mandi menggunakan kelambu, pastikan kainnya tidak terlalu lebar atau panjang. "Jangan sampai kelambu mengenai bagian yang basah atau terkena air agar kain tetap terjaga bentuknya," papar Nara.
Namun, jika Anda ingin menghias kamar mandi menggunakan kelambu, pastikan kainnya tidak terlalu lebar atau panjang. "Jangan sampai kelambu mengenai bagian yang basah atau terkena air agar kain tetap terjaga bentuknya," papar Nara.
Salah satu ruangan yang harus menghindari hiasan kelambu adalah dapur. Dapur merupakan tempat yang paling aktif dibandingkan ruangan lain di rumah Anda. Selain itu, dapur juga tempat melakukan pekerjaan yang tergolong berat karena menggunakan banyak alat. Anda memasak dengan menggunakan kompor di dapur. Yang artinya pasti ada api.
Jika Anda menghias dapur dengan kelambu, alihalih dapur terlihat cantik, nanti kainnya yang berkibar-kibar malah akan mengganggu aktivitas memasak Anda. Belum lagi jika tersambar api. Bisa-bisa malah terjadi kebakaran besar.
Jika Anda menghias dapur dengan kelambu, alihalih dapur terlihat cantik, nanti kainnya yang berkibar-kibar malah akan mengganggu aktivitas memasak Anda. Belum lagi jika tersambar api. Bisa-bisa malah terjadi kebakaran besar.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar