Belajar Berbisnis Kue Kering

Bookmark and Share



Menjelang puasa dan lebaran bisnis kue kering pastinya banyak pesanan dan hari raya lainya namun tak hanya itu pada saat normal pemesanan kue kering pun stabil karena biasanya orang membelinya untuk suguhan tamu di rumah berikut ada beberapa tips dalam berbisnis kue kering:

1. Tentukan segmen pasar
Memang sangat menggiurkan bila kita bisa menguasai semua segmen pasar. Mulai dari kelas bawah, menengah, dan kelas atas. Namun, satu hal yang harus kita perhatikan adalah merk dagang kita akan rusak di pasaran bila kita bermain di semua level pasar

2. Kreatif menciptakan bentuk dan rasa kue kering baru
Jenis kue kering untuk lebaran (misalnya) memang pakemnya hanya itu-itu saja. Seperti kastengels, nastar, lidah kucing, dll. Tentu saja pasar sudah jenuh dengan kue kering yang ever lasting seperti tadi. Dengan resep dasar yang sama, kita bisa mengkreasikan menjadi bentuk yang lain atau ditambah dengan rasa/warna yang berbeda dari biasanya

3. Menciptakan kemasan yang menarik
Kue kering biasanya dikemas dalam toples plastik sehingga terkesan murah. Bila kita bermain di pasar kelas atas, kita bisa mengkreasikan kemasan dengan berbagai material. Namun bila kita bermain di kelas bawah, kita harus bisa menciptakan kemasan yang tetap kelihatan menarik tetapi tidak membutuhkan banyak biaya.

4. Menghitung harga dengan cermat
Untuk produsen yang sudah besar, biasanya jauh-jauh hari sebelum puasa sudah mulai memasarkan kue kering produksinya sehingga terbebas dari kenaikan harga bau yang biasany terjadi mendekati bulan puasa dan lebaran. Untuk produsen kecil, harus bisa dengan cermat menghitung harga beserta kemungkinan kenaikan harga bahan baku sehingga harga yang sudah terlanjur ditaarkan tidak perlu dirubah sebagai akibat dari kenaikan harga.

5. Pemilihan bahan baku.
Untuk produsen yang mengkhususkan diri untuk pangsa pasar kelas atas, penggunaan bahan baku premium sudah tentu saja menjadi keharusan. Nah bagi produsen kue kering untuk kelas menengah, harus pintar-pintar memilih bahan baku yang kualitasnya bagus, rasanya enak, dan harganya masuk ke range biaya produksi.

6. Pelayanan pelanggan
Semakin banyak pesaing, faktor pelayanan pelanggan semakin penting, apalagi untuk konsumen kelas atas dan menengah. Ada masalah sedikit saja dengan pelayanan pelanggan, sudah bisa dipastikan pelanggan tersebut akan berpindah hati ke produsen kue kering yang lain. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk memberikan service yang terbaik untuk pelanggan kita.

Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam berbisnis kue kering, temukan informasi menarik tentang parcel lebaran

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger