TIPS AGAR TIDAK BUNCIT SETELAH BERHENTI MEROKOK

Bookmark and Share
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Edward C. Rosenow, dikutip dari MayoClinic, hal ini wajar bila terjadi. Meski begitu, bukan tidak mungkin untuk dihindari.

Menurutnya, nikotin yang terkandung dalam asap rokok mempunyai efek menekan nafsu makan. Metabolisme makanan terganggu, sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar.

Saat berhenti merokok, seseorang akan mendapatkan kembali nafsu makannya. Selain itu, kemampuan untuk mengecap dan membaui rasa meningkat sehingga aktivitas makan akan memberikan sensasi yang lebih menyenangkan.

Selain itu, beberapa orang menggantikan kebiasaan merokok dengan ngemil. Tujuannya agar jari dan mulut tetap punya kegiatan, seperti yang dialami ketika masih punya kebiasaan merokok.

Kondisi ini menyebabkan konsumsi makanan cenderung meningkat, sementara jumlah kalori yang dibakar belum tentu ada penyesuaian. Inilah yang kemudian menyebabkan berat badan meningkat.

Hal ini dapat diantisipasi, kuncinya hanya mengatur diet dan olahraga yang cukup. Beberapa tips yang bisa diikuti antara lain sebagai berikut:
  • Terus bergerak, baik dengan berolahraga maupun mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
  • Latihan ringan selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk membakar kelebihan kalori, sekaligus mengalihkan perhatian dari hasrat untuk makan.
  • Bijak memilih makanan.
  • Rencanakan menu makan yang sehat, termasuk memberikan porsi lebih banyak untuk buah dan sayuran.
  • Batasi gula dan alkohol.
  • Sibukkan mulut dengan mengunyah makanan sehat yang rendah kalori. Ganti cemilan dengan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.
  • Jaga pola makan seperti sebelum berhenti merokok.
  • Bagaimanapun, manfaat yang diperoleh ketika berhenti merokok jauh lebih menguntungkan dibanding dampak dari adanya sedikit peningkatan berat badan.

Kerusakan jantung dan paru-paru tidak bisa pulih, sedangkan perut buncit masih ada harapan untuk dikecilkan lagi.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger