1. Terkena panas sinar matahari secara langsung.
2. Temperatur udara dan permukaan benda yang akan dicat dibawah 50 derajat celcius.
3. Di atas permukaan berkabut (mengandung gas).
4. Selama cuaca berkabut.
Sebelum mulai mengecat perhatikan hal berikut:
1. Bersihkan seluruh permukaan benda yang akan dicat dari kotoran dan kelembaban.
2. Keriklah selurh bekas cat lama hingga rata dan bersih dengan ampelas.
3. Masukan sisa paku yang ada hingga tidak tampak dari permukaan kayu dan timbunlah dengan dempul hingga rata dan kering.
Jika semua sudah siap anda perlu memperhatikan cat yang akan digunakan. Jika harus menggunakan cat campuran untuk menghasilkan warna tertentu, ada baiknya jumlah yang dicampur cukup untuk mengecat seluruh bagian. Jika sudah mengecat beberapa kali, hendaknya menggunakan kaleng lain sebagai tempat cat. Ini untuk menghindari perubahan dan ketidaksamaan warna.
Cara menggerakan kuas cat sebaiknya dari atas ke bawah untuk menghasilkan bentuk pengecatan yang baik. Selain itu perlu juga dihindari tumpahnya percikan-percikan cat dari kuas karen akan mengganggu. Hasil pengecatan berupa gelombang-gelombang biasanya karena jumlah cat yang berlebih. Untuk menghaslikan lapisan dalam pengecatan anda bisa mencoba pola pengecatan menyamping.
Untuk mengakhir pengecatan tak ada salahnya membubuhkan garis hitam. Membuat garis hitam dan mengecat kaca jendal biasanya dilakukan pada saat terakhir. Biasanya warna yang dipilih adalah warna yang kontras. Jika daun jendela tadi bisa dibuka, tak ada salahnya pengecatan dilakukan bersamaan dengan yang lainnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar