Untuk menegaskan kesan etnik atau berbeda, Anda dapat menggunakan lantai kayu sebagai alternatif. Selain bernuansa sejuk saat panas dan hangat diwaktu dingin, corak kayu pun sangat mudah disesuaikan dengan berbagai interior rumah. Hanya saja, lantai kayu sangat rentan terhadap perubahan cuaca yang menyebabkan lapuk dan juga rayap. Sehingga saat memutuskan untuk menggunakan lantai kayu, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pemilihan kayu dan perawatannya agar tetap indah, nyaman dan awet untuk digunakan bertahun-tahun.
Pilih kayu yang bermutu.
Lantai kayu yang sesuai untuk material rumah, adalah yang terbuat dari kayu tahan cuaca dan rayap. Misalnya kayu jati, eboni, besi atau ulin, damar laut, bangkirai, dan merbau. Pastikan kayu yang Anda beli memiliki kadar air yang sangat minimal, sebab bila kandungan airnya masih tinggi, kayu akan mudah memuai, susut bahkan retak.
Pasang sesuai bidang ruang
Sebelumnya perhatikan dulu ukuran ruang di mana lantai kayu akan di pasang. Bila cukup luas, maka dasar lantai harus diperkuat strukturnya. Begitu juga dengan lantai kayu yang sifatnya lunak, dasarnya sebaiknya dilapisi material lain terlebih dahulu agar kayu tidak mudah menyerap air dari permukaan tanah. Sedang lantai kayu yang berjenis keras, perkuat struktur lantai dengan menggunakan paku atau perekat lainnya, tergantung kondisinya. Buat susunan kayu yang seimbang dengan bidang ruang, yaitu bidang lantai yang memanjang, sebaiknya lembaran kayu di susun secara vertikal. Sedang untuk bidang lantai yang melebar, susunlah lembaran kayu secara horizontal. Susunan ini akan memudahkan Anda dalam meletakkan furnitur. Agar tampilan kayu lebih maksimal, pastikan kondisi permukaan kayunya rata dan rapi. Sebab lantai yang permukaannya tidak rata akan merusak kayu dan kenyamanan ruang.
Perhatikan perawatannya dengan baik
Agar lantai kayu tetap indah dan awet, Anda harus hati-hati dalam merawatnya. Saat membersihkan lantai, gunakan sapu yang lembut dari bahan berbulu atau alat penyedot debu (vacuum cleaner). Hindari membersihkan kayu dengan kain basah, begitu juga pencucian lantai kayu, tidak diperbolehkan. Ingat, musuh utama kayu adalah air dan kayu yang lembab tidak akan bisa bertahan lama. Apalagi lantai kayu pada dasarnya hanya mampu atau bisa menahan air dari lapisan atas saja. Karena itu, sangat di anjurkan untuk memakai alat pembersih lantai khusus. Bila terkena tumpahan air, semen atau cat, tidak terlalu bermasalah asal segera dikeringkan agar cairan tersebut tidak menyerap ke dalam lantai kayu dan membuatnya rusak. Ketika meletakkan furnitur, sebaiknya dasar kakinya dilapisi karet terlebih dulu. Begitu pula saat memindahkan furnitur, sebaiknya diangkat jangan ditarik, sehingga lantai tidak mengalami goresan. Meski "bermusuhan" dengan air, tapi pori-pori lantai kayu harus tetap lembab. Untuk itu, setiap tiga bulan sekali lantai kayu harus digosok dengan cairan semacam pelembab. Sedang pada lantai kayu yang siap pasang, umumnya berbentuk rangkaian yang penyatuannya dilapisi zat sejenis formalin. Meski formalin merupakan zat kimia yang tidak disenangi rayap, agar terus awet dan terhindar dari incaran binatang pengerat ini, sebaiknya berikan suntikan antirayap tiga tahun sekali.
Keahlian tukang yang memasang lantai kayu tersebut.
Banyak orang yang berfikir bahwa semua tukang bangunan pasti bisa memasang lantai kayu dengan benar, padahal dalam prakteknya banyak dijumpai tukang yang memasang lantai kayu secara sembarangan sehingga keindahan lantai kayu secara keseluruhan jadi berkurang. Memasang lantai kayu diperlukan sense of arts dari situkang. Pengaturan susunan panjang kayu, pengaturan pola serat kayu ataupun gradasi warna permukaan kayu memerlukan kejelian dan seni. Apabila pemasangan dilakukan oleh tukang yang memang ahli memasang lanti kayu, hasil yang didapatkan pasti sangat memuaskan. Anda ingin memasang lantai kayu? kami siap membantu.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar