Tahun Ini,Alat Berat Seret

Bookmark and Share


Jakarta. Bisnis penjualan spare part alat berat dan part alat berat tahun ini memang lagi seret. Tengok saja penjualan spare part alat berat dan part alat berat oleh pt united tractors tbk (untr) sampai bulan juli 2009 yang merosot 42,9%.
Sampai juli 2009, anak usaha pt astra international tbk (asii) itu hanya mampu menjual alat berat bermerek komatsu sebanyak 1.710 unit. Padahal setahun lalu untr bisa melepas 2.995 unit alat berat seperti
mf parts, perkins part dan johndeere part.
Meski masih turun, tapi sebetulnya penjualan alat berat seperti
mf parts, perkins part dan johndeere part tahun ini trennya naik. Makanya, untr berani menaikkan target penjualan alat berat tahun ini dari 2.400 unit menjadi 2.800 unit.
Yanuar pribadi, analis indo premier securities melihat di semester kedua 2009 ini permintaan alat berat mulai pulih lagi ctny permintaaan forklift parts, johndeere parts dan excavator parts. Permintaan paling banyak dari sektor pertambangan dan perkebunan yang kembali bangkit. Ia pun memprediksi penjualan alat berat untr tahun ini bisa mencapai 2.900 unit forklift parts, johndeere parts dan excavator parts.
Setali tiga uang analis bahana securities pandu anugrah bilang permintaan alat berat sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Ia memperkirakan untr akan mampu menjual sebanyak 2.800 hingga 3.000 unit alat berat tahun ini. "jumlah ini memang masih lebih kecil ketimbang tahun lalu sebanyak 4.345 unit," ujarnya, kemarin (24/8).

Tertolong batubara

Walau penjualan alat berat merosot, kinerja untr masih akan tertolong oleh bisnis suku cadang dan pemeliharaan (parts & service).
Yanuar menebak lini bisnis itu akan tumbuh 20% tahun ini. Sebagai gambaran, sampai semester pertama 2009 lalu, bisnis ini sudah menyumbangkan pendapatan sebesar rp 1,79 triliun atau naik 23% dari torehan tahun lalu.
Bisnis pengangkutan batubara juga akan menopang kinerja untr. Melalui anak usahanya, pt united tractors pandu engineering (utpe), untr belum lama ini mendirikan perusahaan baru bernama pt patria maritim lines. Patria maritim akan mengoperasikan delapan pasang tug boat dan barge berkapasitas masing-masing 8.000 ton batubara.
Dewa penolong untr adalah bisnis pertambangan batubara yang dilakoni anak usahanya pt pama persada. Kinerja pama akan menyumbang pendapatan terbesar untr. Apalagi kalau harga batubara dan volume penjualan pama menanjak.
Yanuar meramal produksi batubara pama tahun ini akan mencapai 60,5 juta ton. Dus, pama akan membukukan penjualan sebesar rp 13,85 triliun, naik 20% dari tahun lalu.
Secara keseluruhan yanuar menghitung pendapatan untr tahun ini akan turun tipis 3,01% menjadi rp 27,06 triliun. Namun laba bersih akan naik 18,4% menjadi rp 3,15 triliun. Sedangkan pandu memprediksi pendapatan untr tahun ini turun 0,6% menjadi rp 27,74 triliun dan laba bersih naik 19,5% menjadi rp 3,18 triliun.
Harga saham untr sendiri sudah cukup mahal karena price earning ratio (per) mencapai 13,7 kali. Tapi ada masih ada peluang harga saham untr untuk naik. Kedua analis itu pun merekomendasikan tahan untuk saham untr cthnya dump truck parts dan mf part. Yanuar menghitung harga wajar saham untr rp 13.850 per saham.
Sementara hitungan pandu rp 14.300 per saham. Kemarin, harga saham untr naik 0,3% ke posisi rp 13.000 per saham khususnya di dump truck parts dan mf part.

Abdul wahid fauzi kontan



Http://www.kontan.co.id

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger