CARA MENCURI HATI PIMPINAN

Bookmark and Share

Siapa sih yang tak ingin dikenal atasan? Tak bisa dipungkiri menjaga hubungan baik dengan atasan bisa menjadi wild card Anda untuk mencapai jenjang karir yang diinginkan. Karena itu untuk menjalin kedekatan dengan si bos, Anda perlu mencuri hatinya terlebih dulu. Begini


caranya.
Datang ke kantor lebih awal. Datang ke kantor tepat waktu itu biasa. Jika Anda melakukan ini, Anda sama saja dengan rekan-rekan yang lain. Kalau Anda ingin merebut perhatian si bos, jadilah orang pertama yang datang ke kantor. Setidaknya datanglah 30 menit lebih awal. Sehingga wajah Anda lah yang pertama kali terlihat oleh si bos di kantor.

Jaga citra baik atasan. Bila atasan Anda memiliki kesan baik di mata publik, Anda pun akan dinilai baik. Jadi, usahakan untuk selalu menjaga citra atasan. Anda bisa memulainya dengan tidak membicarakan kekurangan atasan Anda di sembarang tempat. Hati-hati lho, tembok juga punya telinga. Jangan sampai keluhan Anda tentang si bos didengar orang lain.

Calm down. Pribadi yang tenang, stabil, dan tak emosional selalu punya nilai lebih di mata atasan. Pasalnya, saat menghadapi masalah serumit apa pun, Anda bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Bila Anda tetap under control kala menghadapi masalah, tentu Anda bisa menyelesaikan setiap persoalan dengan cara paling baik. Sehingga, atasan akan melihat Anda sebagai karyawan yang bisa diandalkan dan tak takut menghadapi krisis.

Bersikap tegas. Bila selama ini Anda memelihara sikap "tak enakan" dengan rekan kerja, mulai sekarang kurangi sikap tersebut. Belajarlah bersikap lebih tegas dalam mengambil keputusan. Apalagi, bila Anda diberi kepercayaan oleh atasan untuk memimpin sebuah proyek. Anda akan dituntut untuk berpikir cepat dan cekatan. Sikap "tak enakan" akan membuat Anda ragu-ragu dan lambat membuat keputusan. Ini tentu akan berdampak negatif pada performa kerja Anda.

Perluas pengetahuan. Kalau Anda terlihat cerdas dan tahu banyak hal, tentu atasan takkan segan mengandalkan Anda dalam beberapa proyek. Rajinlah meng-upgrade keahlian kerja Anda dan menjadi orang yang update tentang berbagai informasi baru. Sehingga Anda menjadi orang yang akan ditanya ketika bos membutuhkan informasi.

Tidak perhitungan. Setiap orang di kantor Anda memang sudah memiliki job desk masing-masing. Tetapi, tak menutup kemungkinan Anda akan mendapat tugas tambahan dari atasan. Nah, bila ini terjadi, sebaiknya Anda jangan langsung menolak tugas tersebut. Terima saja, meski proyek tersebut mungkin dianggap kurang penting oleh orang lain. Anggap saja Anda sedang mempelajari hal baru. Jadi, tak perlu terlalu perhitungan dengan tenaga yang Anda keluarkan untuk kantor. Percaya deh, atasan Anda takkan mendelegasikan tugas tanpa alasan. Siapa tahu, si bos justru sedang mengetes kesiapan Anda dalam menerima tanggung jawab baru.

Komunikatif. Pada saat rapat, usahakan untuk tidak sekadar menjadi peserta, tetapi jadilah orang yang selalu mengungkapkan segala ide. Untuk itu memang diperlukan penguasaan teknik public speaking untuk menyampaikan ide dan gagasan yang Anda miliki. Setiap atasan akan senang dengan karyawan yang pandai berkomunikasi dan menyampaikan idenya secara jelas. Karena, pada dasarnya kemampuan Anda dalam menguasai suatu hal akan terlihat dari cara Anda berbicara.

Jeli melihat masalah. Setiap proyek tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Sebelum evaluasi bersama atasan, ada baiknya Anda mengevaluasi dulu apa yang menjadi kekurangan proyek tersebut. Setelah itu, cobalah untuk menyiapkan solusinya. Tak perlu takut salah, kesiapan Anda pada saat evaluasi justru akan dihargai oleh atasan. Anda akan dinilai peka dan peduli terhadap masalah perusahaan. Jangan heran kalau setelah ini, si bos akan sering-sering memanggil Anda.

(Bestari Kumala Dewi/KOMPAS.COM)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger