CARA MEMILIH JENIS-JENIS MINYAK WANGI

Bookmark and Share



Memilh minyak wangi bagi sebahagian orang ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi kini memang semakin banyak tawaran jenis parfum. mari kita cari tahu soal seluk-beluk dunia wangi-wangian ini.


Sebelum Anda membeli wewangian yang tepat, ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar tak salah beli nantinya. seperti yang saya baca dari majalah Fitness rupanya minyak wangi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada tingkat konsentrasi aroma minyak wangi, yaitu :
  1. PERFUME = Aromanya dapat bertahan antara 8 sampai 12 jam, dan harganya tergolong mahal. Wewangian ini memiliki konsentrasi perfume oil sebesar 20-30%. Wewangian jenis ini umumnya dikemas dalam botol kecil, dan dipakai dengan cara dioleskan 1- 2 tetes.
  2. EAU DE PERFUME = Ini adalah salah satu formula yang terpopuler diantara kita. Cara pakainya disemprotkan ke tubuh. Memiliki kandungan 15-20% perfume oil. Kekuatan dari aroma cau de perfum mampu bertahan 6 hingga 8 jam sehari.
  3. EAU DE TOILLETTE (EDT) = Wewangian jenis ini memiliki konsentrasi perfume oil sebesar 4-10%. Bentuknya sama seperti cau de perfume, hanya tingkat wanginya lebih ringan.
  4. COLOGNE = Anda bisa menemukannya dalam bentuk spray ataupun splash. Tingkat konsentrasi parfumnya cuma berkisar 2-5%. Maka jika Anda memakai cologne perlu mengulanginya beberapa jam sekali.
  5. SOLID PERFUME = Beberapa dari brand kecantikan menciptakan parfum dengan jenis terbaru yang terbuat daru campuran fume oil dan wax ini. Ketika Anda mengenakannya, aroma yang tercium akan lebih kuat ketimbang produk wewangian jenis ini.

Dinalik aroma wangi yang terdeteksi oleh indra penciuman kita, ternyata terdiri dari beberapa tingkatan aroma atau lazim disebut notes. Maka dalam dunia parfum dikenal beberapa istilah yakni top notes dan base notes. Setiap notes akan berperan penting dalam menciptakan perpaduan aroma parfum yang dinamis. Adapun tingkatan aroma yang tercium dalam sebuah parfum adalah:

  1. TOP NOTES = Aroma yang tercium pertama kali oleh hidung Anda, sedetik setelah minyak wangi disemprotkan.
  2. MID NOTES/HEART NOTES = Sesudah top notes, Anda akan mencium aroma mid notes yang meninggalkan kesan personaliti dawi wewangian tersebut. Biasanya mid notes memiliki komposisi aroma yang spicy, bunga atau buah-buahan. Aroma ini biasnya tercium setelah 5 menit pertama hingga 6 jam berikutnya.
  3. BASE NOTES = Sedangkan base notes adalah sentuhan akhir yang terpancar dari sebuah parfum. Komposisinya terdiri dari woody, animal, balsamic. Aromanya akan tercium setelah lebih dari 6 jam.

Untuk panduan memilih parfum dapat mengikuti tip-tip berikut ini:

  1. JIKA KURANG YAKIN DENGAN PILIHAN ANDA = untuk melihat referensi tentang wangio yang cocok untuk Anda, Anda dapat melihatnya kesini atau kesini
  2. COBA TESTER PARFUM = Mintalah SPG untuk menyemprotkan tester parfum pada kulit Anda. Namun jangan langsung menciumnya, biarkan 1 menit agar aroma menempel, lalu cium wanginya. Setelah 10 menit, cium kembali aroma tersebut, hal ini untuk mengetahui berapa lama wangi parfum kuat bertahan.
  3. CARA JITU MENETRALKAN INDRA PENCIUMAN = Jika Anda telah mencoba beberapa aroma parfum dan mulai pusing dengan baunya, segera netralkan dengan cara menghirup aroma biji kopi atau lengan baju yang Anda kenakan.
  4. JANGAN MENCOBA LEBIH DARI 4 AROMA = Untuk memudahkan saat memilih parfum, jangan terlalu banyak menyemprotkan tester yang tersedia. Cukup coba 4 tester yang berbeda, pada pergelangan tangan kiri dan kanan, serta punggung telapak kiri dan kanan.
  5. PERHATIKAN DAYA TAHAN AROMA = Jika berencana memilih parfum di sebuah mal, setelah Anda mencoba tester, cobalah berkeliling selama 30 menit. Cara ini untuk mengukur daya tahan aroma. Jika aromanya masih melekat, berarti segeralah membeli parfum berkualitas.

Adapun langkah atau cara agar aroma parfum dapat bertahan lama adalah :

  1. Memakai parfum ibarat mengkomsumsi minuman cocktail dingin. Semprotkan parfum dan biarkan orang disekitar Anda menikmati aromanya, takaran yang tepat untuk penggunaannya adalah: Perfume cukup oleskan 1 atau 2 tetes, Eau de perfume cukup semprotkan sebanyak 3 semprotan, Eau de toilette pakai sebanyak 4 semprotan, cologne boleh pakai 6 semprotan dan untuk solid perfume oleskan 1 atau 2 kali.
  2. Aroma wewangian akan bertahan lebih lama bila dipakai pada area nadi pergelangan tangan, dibelakang telinga dan belahan dada.
  3. Kalau Anda belum ingin memakai parfum yang baru dibeli, coba simpan di kulkas. Hal ini ternyata ampuh menjaga kualitas aromanya, bisa bertahan hingga setahun. Untuk perlindungan maksimal, pastikan botol parfumnya masih terbungkus rapi pada kotaknya. Anda juga bisa menyimpan botol parfum didalam kamar mandi, Ingat simpan parfum dalam tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari.

Adapun jenis-jenis aroma parfum adalah :

  1. Green & Citrus = para wanita aktif dan dinamis akan menyukai aroma yang segar dan jauh dari kesan seksi. Cobalah dengan aroma lemon, lime, bergamot, ataupun tanaman seperti basil, mint, lotus. contohnya : Gucci Envy, Creed Silver Mountain Water, Dolce Gabbana light Blue, L'Occitane Verbena.
  2. Floral = Ini adalah aroma bunga seperti Kenzo Flower.
  3. Oriental = wewangian khas beraroma eksotis karena banyak mengandung rempah seperti vanilla, cinnamon. contohnya : Dior addict, Thiery Mugler Angel, Ralph Lauren Wild, Calvin Klein Obsession, dll
  4. Unisex = Ini adalah wewangian yang biasa dipakai oleh para pria maupun wanita, contohnya Calvin Klein CK One. Parfum ini sudah terbukti bisa dipakai oleh kaum pria dan wanita. Aromanya yang segar,bakal membuat Anda tidak pernah bosan setiap hari.



Sumber : fitness







{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger