
mengecat rumah
- Gunakan cat sesuai dengan kriterianya dan peruntukkannya, misalnya cat tembok untuk tembok dan cat besi untuk besi, dan seterusnya.
- Gunakan cat yang aman dan tidak mengandung zat beracun, pastikan memiliki sertifikat keamanan.
- Pengecatan sebaiknya dilakukan pada siang hari, agar pencahayaan bisa membantu dan proses pengeringan menjadi lebih cepat.
- Untuk dinidng yang masih baru, pastikan dinding sudah benar-benar kering, agar cat bisa menepel dengan sempurna.
- Bersihkan terlbih dahulu dinding atau tembok dari debu, jamur atau kotoran lainnya. Anda bisa gunakan deterjen atau cairan khusus untuk membersihkannya. Setelah kering baru bisa dilakukan pengecatan.
- Untuk kondisi tembok yang lembab, sebaiknya gunakan waterprofing, karena jika dicat, pastinya akan terkelupas dan menjadi jelek.
- Lakukan pengecatan pada bagian luar pada saat posisi matahari berada di belakang dinding yang dicat, karena bisa membuat cat terkelupas.
- Gunakan selotip untuk membatasi area yang tidak ingin dicat.
Semoga tips singkat ini bermanfaat. (wk)
Info Terkait: Maket
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar