Emotional Eating
Disini, di artikel ini akan saya jelaskan bagaimana caranya untuk menahan nafsu makan anda yang berlebihan? Saya yakin, anda pastinya pernah mengalami dimana anda makan secara terus – terusan dan herannya tanpa anda sadari dan ketika ditanya, tidak mengakuinya.? Oh oh.. Disinilah solusinya, dan ada caranya agar anda tanpa disadari telah terhindar dari makanan yang tidak sehat.
Ada banyak saat dimana anda akan mendambakan makanan, baik ketika anda bosan, tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan maupun saat nonton tv, mungkin anda tidak bisa terhindar dari mengunyah makanan seperti pop corn atau keripik.
Dan sering sekali terjadi ketika suasana hati anda sedang tidak bersahabat maka anda akan didambakan pada makanan manis seperti krim cokelat, kue atau es. Dan juga tidak jarang menginginkan junk food sepertipizza atau burger.
Biasa orang menyebutkan ini sebagai keinginan emosi untuk makan, dan apabila anda ingin terhindar dari keinginan emosi seperti ini maka anda harus belajar bagaimana cara membedakan antara sinyal lapar dan hanya keinginan saja.
Bila anda sedang dalam perasaan lapar, anda perlu tahu itu berasal darimana. Apakah itu berasal dari hanya emosi untuk makan atau anda benar – benar lapar. Emosi atau keinginan untuk makan ini lah yang akan secara mendadak merubah kondisi mental dan membuat anda kecanduan untuk makan. Secara otomatis, anda akan mencari sesuatu untuk dimakan.
Oleh sebab itu, dari sinilah anda belajar untuk mengalihkan pikiran anda. Saya tahu kalau melakukan hal ini lebih sulit daripada hanya berbicara dimulut saja, tetapi hanya inilah yang akan sangat membantu menurunkan berat badan anda.
Hal kedua yang cukup penting adalah ketika anda memilih makanan. Apakah makanan itu anda pilih karena anda ingin, atau anda benar – benar lapar. Seharusnya apabila seseorang lapar, maka orang itu bisa makan apa saja yang bisa dimakan, tetapi apabila orang itu memilih berarti berasal dari emotional eating atau hanya keinginan saja.
Jane Jakubczak
Seseorang bernama Mr. Jane Jakubczak yang merupakan seorang koordinator pelayanan gizi di AS mengatakan bahwa 75% dari orang – orang yang bertemunya mengatakan bahwa mereka makan hanya untuk memenuhi ‘keinginannya’ untuk makan bukan karena benar – benar lapar. Bahkan orang – orang tersebut tidak menyadari bahwa mereka makan hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka dan tidak ada hubungannya dengan nafsu makan mereka. Nah, emotional eating atau hanya keinginan untuk makan inilah yang menjadi penyebab utama dari gagalnya diet.
Jadi, bagaimana cara untuk berhenti dari emotional eating ini dan mengembalikan bentuk tubuh ideal anda? Yaitu dengan cara mengalihkan pikiran anda ketika anda merasakan ingin makan sesuatu, jangan sampai hal tersebut menggoda anda dan akhirnya anda gagal dalam diet. Jadi, sebelum anda merasa lapar, analisa terlebih dahulu apakah itu benar – benar lapar atau hanya keinginan saja untuk makan.
Ada satu cara lagi untuk menentukan apakah anda benar – benar lapar atau tidak, yaitu dengan memberikan nilai pada rasa lapar anda dari 1 – 10. Jika anda merasa rasa lapar anda mendapatkan nilai 5 keatas, maka anda boleh makan tetapi apabila dibawah itu sebaiknya jangan makan.
Tips Menahan Nafsu Makan Yang Berlebihan
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar