Tips Agar Tanaman Sehat, Segar, dan tidak Liar
Siapa yang tak suka melihat tanaman rambat dengan indah dan segarnya menjalari pagar, pergola, dan dinding rumah? Berikut adalah tips praktis yang diberikan Tati Suroyo agar tanaman rambat bisa tampil prima:
Tanaman rambat perlu matahari. Tidak perlu sehari penuh, yang penting terkena sinar matahari untuk beberapa lama dalam sehari. Terutama untuk tanaman rambat berbunga, sebaiknya ditempatkan di tempat yang panas. Kurangnya sinar matahari, akan membuat bunga tidak tumbuh dengan baik.
Penempatan tanaman rambat pada pot, akan membuat tanaman lebih terkendali. Tapi, apabila akarnya ditempatkan di dalam tanah, tanaman rambat akan menjadi liar. Meski begitu, tanaman rambat pada tanah biasanya lebih bagus dibanding yang ditanam pada pot.
Untuk menanam tanaman rambat diperlukan media tanah, pupuk dan sekam padi. Sekam padi bisa diganti humus. Prinsipnya, media untuk tanaman tidak terlalu padat. Fungsinya, agar air cepat turun.
Pupuk kandang disarankan. Terutama pupuk kambing dibandingkan pupuk sapi, karena tidak bau.
Berikan sedikit NPK ketika tanaman sudah mulai tumbuh.
Beberapa jenis tanaman rambat harus rutin disemprot insektisida. Seperti pohon dolar. Begitu juga dengan melati bangkok, yang ujung tanamannya sering dimakan ulat-ulat kecil.
Ketika tanaman sudah selesai berbunga dan mulai tumbuh yang baru, berikan kembali pupuk. Sehingga dia mendapat makanan baru untuk membuat bunga selanjutnya.
Siram tanaman secara rutin. Waktu penyiraman terbaik adalah pagi dan sore hari.
Apabila tangkai tanaman terlalu panjang, segera gunting. Dengan demikian tangkai lain akan tumbuh. Ini membuat tanaman tumbuh rapat. Pengguntingan berkala juga dimaksudkan agar tanaman tidak liar.
Pemotongan sebaiknya dilakukan ketika tanaman selesai berbunga. Begitu juga menjelang musim hujan. Pemotongan pada musim kering akan menjadikan pertumbuhan tanaman kurang baik
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar