Omoideyokochou adalah salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Jepang. Omoideyokochou adalah sebuah jalan kecil (gang) terletak dekat dengan stasiun Shinjuku, stasiun kereta tersibuk di dunia. Stasiun ini dikelilingi oleh banyak departemen store, gedung pencakar langit, toko elektronik, dll sehingga membuat keberadaan jalan ini sepertinya sedikit aneh. Bahkan jika kalian berkedip, kalian tidak akan menemukan jalan ini.
Omoideyokochou (Jalur kenangan)
Jalan ini terletak di sebelah barat stasiun, tepat berada di sebelah kanan toko elektronik besar bernama Sakuraya, dan disebrang Odakyu Halc departemen store. Omoideyokochou adalah sebuah jalan yang sangat sempit dan sangat ramai dikunjungi orang. Panjangnya tidak lebih dari 150 kaki dan terdapat 42 restoran kecil di sepanjang jalan ini.
Peta restoran
Sebagian besar toko disana hanya memiliki sebuah meja bar dan bangku dan beberapa meja dan lemari.
Kebanyakan dari mereka menjual Kushiyaki(sate Jepang). Beberapa toko juga menjual Yakitori (mirip dengan Kushiyaki), terutama dengan daging ayam. Nyam nyam.
sangat berbeda dengan gang-gang di Indonesia
Kushi yang berarti tusuk sate mungkin adalah salah satu huruf kanji yang mudah diingat. Tulisannya terlihat seperti tusuk sate.
Omoideyokochou artinya jalur kenangan / memory lane, dan tempat ini serasa seperti masa lalu. Duduk di tempat ini serasa kamu sedang berada di tradisi tua Jepang dimana orang Jepang sangat menikmati tradisi-tradisi mereka.
Penjual disana sangat ramah
Salah satu toko disana menjual makanan-makanan yang umum ditemui seperti daging ayam, daging sapi, ikan, baso ayam/ tsukune, sate paprika, macam-macam sayuran seperti jamur, terong, tomat, dan bawang bombay.
Saya suka sekali makan terong. Terong Jepang disebut juga nasu, ukurannya mirip dengan terong di Indonesia. Rasa nasu sangat enak yummy! Orang Jepang suka memanggang nasu ini.
Nasu
Olahan Nasu lainnya
Terdapat juga menu-menu selain kushiyaki dijual di sini seperti Jaganiku (kentang dan daging ham), kimchi (makanan khas korea dari kol). Beberapa jenis ikan yang di kukus dan juga salad.
Jaganiku
Apapun ini, tapi rasanya enak kok
Minuman favorit di tempat ini adalah bir. Bir sudah menjadi tradisi masyarakat disana. Dengan meminumnya membuat kalian serasa menjadi bagian tradisi panjang Jepang. Semua orang senang berada di sini dan mereka menghabiskan waktu dengan melakukan percakapan.
Menikmati bir sambil berbincang-bincang
Nenek juga membantu toko
Beberapa restoran memiliki ruang makan di lantai dua. Tapi akan jauh lebih mengasyikan untuk makan di bawah saja.
Ada juga gang lainnya yang terdapat dekat Omoideyokochou, namanya Yakitori Doori (Jalan Yakitori) dan juga terdapat banyak restoran. Nuansa disana juga sama seperti di Omoideyokochou tetapi semua restoran di Yakitori adalah restoran indoors, tidak ada tempat duduk bar seperti di Omoideyokochou.
Yakitori Doori
Jika kalian datang ke Jepang pastinya kalian akan ke daerah Shinjuku ini. Dan jangan lupa untuk mampir ke Omoideyokochou. Tempat ini buka pada malam hari dari pukul 5 sore hingga 11 malam (^_^)
http://halojepang.blogspot.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar