Penampakannya memang agak mirip dengan kutil biasa, tetapi penyebabnya human pavilloma virus dari tipe yang berbeda. Jadi, kutil tangan tidak akan menular menjadi kutil kelamin, demikian pula sebaliknya.
Kutil kelamin merupakan salah satu dari jajaran penyakit menular seksual, di samping PMS lain yang lebih serius seperti HIV/AIDS, GO, sifilis, dll. Karena PMS, maka penyakit ini timbul jika telah melakukan aktifitas seksual dengan penderita. Jadi, agar terhindar terkena penyakit ini, jangan melakukan kontak seksual dengan mereka yang berisiko tinggi, semisal PSK, dan tidak bergonta-ganti pasangan.
Kutil kelamin yang masih baru, berumur beberapa hari atau minggu, biasanya sukses diobati dengan obat oles tingtura podofilin 25%. Tanda kutil baru adalah warnanya masih agak kemerahan. Sedangkan kutil kelamin yang sudah kronis, tampak keabuan sampai kehitaman, pengobatannya lebih sulit. Pada kutil ini, obat oles tidak mempan lagi. Jadi harus dilakukan pembasmian dengan elektrocauter (bedah listrik). Perlu diperhatikan, elektrocauter hanya mampu melenyapkan kutilnya, tapi tidak bisa membasmi tuntas virus penyebabnya. Oleh karena itu, kutil kelamin dapat saja kambuh sewaktu-waktu, terutama jika daya tahan tubuh lagi turun.
Namun ada berita baik. Menurut beberapa literatur, vaksinasi Gardasil, yang sebenarnya diperuntukkan untuk mencegah kanker mulut rahim dan kutil kelamin, dapat juga digunakan untuk mengurangi kekambuhan kutil kelamin. Sayangnya, vaksin ini masih sangat mahal. Mungkin karena masih dalam masa paten.
www.wartamedika.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar