Berdasarkan operasi terpadu yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Pertanian, serta Polda Metro Jaya, pada operasi razia di awal Ramadan, kebanyakan motif yang digunakan para penjual Paket Parcel biasanya dengan menjajakan barang dagangannya dalam kemasan yang menarik.
"Biasanya Paket Parcel Lebaran di rak pertama bagus, lantas konsumen semangat memasukkan Parcel Lebaran di lapisan kedua dan ketiga di dalam rak dorong yang umumnya bermasalah," ujarnya kepada okezone, Senin (31/8/2009).
Dia juga menegaskan perlunya kesadaran masyarakat dan pelaku dalam memerhatikan kualitas makan di dalam Paket Parcel Lebaran.
"Jadi jangan selalu menyalahkan supplier ataupun penJual Parcel, karena pelaku juga bisa terlibat, seperti teknisi pengontrol kualitas barang makanan dan minuman," tutupnya.
ramadan.okezone.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar