Mempercantik Akuarium Dengan Tanaman

Bookmark and Share

Akuarium tak hanya tempat tinggal ikan-ikan peliharaan saja, hiasan seperti tanaman hidup dalam akuarium juga akan mempercantik penampilan serta menambah daya tarik bagi orang yang melihatnya. Tapi dalam menatanya tidak bisa sembarangan, karena dibutuhkan tata cara agar enak dipandang. Sebelumnya, Anda tentu membutuhkan sebuah akuarium yang cukup besar, misalnya tidak kurang dari 90 cm. Sebab akuarium yang terlalu kecil, akan sulit untuk menatanya. Alat-alat dan bahan yang dibutuhkan adalah alat sirkulasi dan keseimbangan air dalam akuarium, seperti: tabung CO2 & Regulator, CO2 kontrol, difuser, bubble Counter, CO2 test, Ph balancing, thermometer, pinset, penyaring bakteri, filter dan pasir. Alat dan bahan di atas, berfungsi menjaga kelangsungan kehidupan ikan dan tanaman di dalam akuarium. Sehingga ekosistem di dalam akuarium dapat terjaga.


Setelah itu, tahapan dalam penataan tanaman pun dapat dilakukan.



  • PersiapanSetelah semua peralatan disiapkan, letakkan akuarium di tempat yang telah ditentukan. Perhatikan keharmonisan kahadiran akuarium tersebut dengan interior sekitarnya.


  • Media tanamanMasukan media tanaman yang sesuai. Ukuran media yang baik adalah 3 mm hingga 2 cm. Ratakan hingga menutupi semua permukaan dasar akuarium. Pada bagian belakang boleh lebih tinggi, sebab tanaman akan membesar. Pada bagian depan pasir dinaikkan, agar pupuk yang ditaruh tidak terlihat pada garis depan. Kemudian tebarkan pupuk.


  • Menutup pasirTutup media dengan pasir atau gravel setebal 3 hingga 5 cm, untuk menjaga media tanaman tidak naik dan mencemari air akuarium. Buat permukaan pasir menurun ke salah satu pojok akuarium. Cekungan yang terbentuk akan menjadi tempat mengendapnya kotoran-kotoran padat, agar mudah dalam membersihkan kotoran.


  • Pengisian Air Saat mengisi air, sebaiknya ujung selang dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diikat. Keran jangan dibuka terlalu besar, bila air telah mencapai 2 cm di atas pasir, barulah keran dibuka penuh. Tujuannya, agar pupuk yang berada di antara pasir tidak keluar dan membuat air jadi keruh. Untuk menghindari gangguan pada permukaan pasir, masukkan air dengan piring dan gunakan aliran sedang.


  • Menanam TanamanTanamlah tanaman yang sesuai di tempat yang telah direncanakan. Tanaman hidup yang digunakan, sebaiknya dari jenis Microsorium, Javavern, Javamost atau Floating yang diikat agar tenggelam. Tak semua tanaman dapat dimasukkan ke dalam akuarium. Jadi pilihlah yang cocok dan yang Anda sukai.


  • Perhatikan EstetikaPenataan tanaman di akuarium juga ada estetikanya, seperti juga di dalam rumah. Tanaman yang digunakan harus yang sesuai dengan penataan yang diinginkan, agar tampak cantik. Taruhlah tanaman yang lebih kecil di bagian depan, yang sedang di tengah dan yang besar di belakang. Pilihlah tanaman dengan jenis amphibi, yakni yang dapat hidup di dua tempat (air dan darat). Kontrol akuarium dengan alat-alat seperti Difuser dan Ph Balance. Difuser adalah alat pengontrol CO2 di dalam air. Sedang Ph Balance merupakan alat untuk mengontrol Ph dalam air.


  • Memasukkan IkanAwalnya air akan terlihat keruh, dibutuhkan kira-kira satu atau dua minggu untuk mengendapkan pupuk dan menetralkan air sehingga cocok untuk kehidupan tanaman dan ikan. Setelah dua minggu, ikan-ikan baru dapat dimasukkan. Pilihlah jenis ikan yang tidak memakan tanaman, sehingga tanaman dapat berkembang dengan baik.


Setelah 3 atau 4 bulan, Anda akan mendapatkan akuarium yang cantik dengan ornamen tanaman hidup didalamnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger