Tips Mendesain Ruang Servis Pribadi

Bookmark and Share

Mendesain ruang servis pribadi. (Foto: Getty Images)

MESKI keberadaannya acap kali terabaikan, namun sejatinya ruang servis memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan di dalam rumah. Menata ruangan ini secara benar akan semakin mengoptimalkan fungsinya.

Ruang servis merupakan tempat untuk melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan rumah tangga. Biasanya ruangan ini tidak hanya terdiri atas satu bagian, melainkan beberapa, antara lain dapur kotor, ruang mencuci, menjemur, menyetrika, bahkan bisa juga dijadikan ruang tidur pembantu rumah tangga.

Jika menilik fungsi ruang servis ini, sebaiknya Anda tidak memandang sebelah mata sisi kenyamanannya. Sebab, bila yang beraktivitas di ruangan ini merasa tidak nyaman, dampaknya akan terasa pada hasil kerja yang tidak optimal.Lalu,jangan lupakan pula segi kebersihan dan kesehatan ruangan.

Jika luput dari perhatian, bukan tidak mungkin baju yang telah dicuci dan disetrika akan kembali dihinggapi bakteri ataupun kuman. Arsitek Priandono Nur Hadi menjelaskan, kegiatan rumah tangga seperti mencuci dan memasak kerap kali ditempatkan dalam satu area.

Meski demikian, jika lahan hunian cukup untuk menyediakan satu sudut tersendiri, buatlah ruang servis khusus sehingga kegiatan lain tidak terganggu. Terkait dengan hal itu, mempertimbangkan luas ruangan menjadi langkah awal yang dapat dilakukan. Pastikan Anda bisa melakukan pekerjaan dengan leluasa, seperti mencuci, menyetrika, dan kegiatan rumah tangga lainnya.

Apabila ruang servis yang ada sekarang Anda rasa sempit dan tidak memungkinkan untuk direnovasi, sebaiknya kurangi perabot yang ada di dalam ruangan tersebut. Kendala yang sering ditemukan adalah ketika si empunya rumah tidak memperhatikan bagaimana penataannya sehingga dapat menimbulkan permasalahan, semisal ruang yang sedikit lembap, sirkulasi tidak baik, atau bahkan sulitnya pencahayaan alami masuk ke dalam rumah.

Langkah yang paling tepat yakni memerhatikan luas ruangan yang Anda miliki agar ruang servis yang nyaman dapat tercipta. Faktor utama yang memengaruhi kenyamanan di ruang servis adalah sirkulasi udara. Kegiatan yang cukup padat di ruang servis akan banyak mengeluarkan panas dan memicu timbulnya udara lembap sehingga bisa menimbulkan jamur.

Masalah tersebut dapat Anda cegah dengan mengatur bukaan yang cukup,misalnya melalui jendela dan lubang angin. Cara ini bisa menjadikan ruang servis Anda tetap sejuk dan bebas dari kelembapan. Berikutnya adalah dengan memberikan sedikit celah untuk tempat masuk sinar matahari.

Fungsi matahari di sini tidak hanya untuk menerangi ruangan,tapi juga membuat ruang servis terbebas dari kuman.Jika cahaya dari jendela masih dirasa kurang, intensitas sinar matahari boleh Anda tambah dengan membuat penutup atap dari bahan yang transparan.

“Biasanya area ruang servis merupakan sisa dari lahan yang ada. Penempatannya pun tidak terpisah.Ruang servis bisa ditempatkan di dalam,tapi dalam satu area bisa kita bagi berdasarkan kebutuhannya,” papar Priandono.

Biasanya di area ini penyatuan ruang harus efisien.Ambil contoh,Anda bisa membuat ruang mencuci yang memiliki ruang jemur dan setrika atau area memasak juga bisa dibuat berdampingan dengan ruang mencuci.

“Ruang servis sebenarnya bisa saja dibuat di lahan berukuran standar,yaitu 60x60 cm.Caranya dengan membuat lubang seperti lemari setinggi 200 cm,lebar 60 cm,dan kedalaman 60 cm,” kata Priandono.

Jika Anda tidak memiliki lahan yang cukup luas, cara ini boleh dipakai.Area ruang servis terlihat seperti lemari yang menghiasi dapur bersih, tapi bila pintu dibuka, Anda bisa menyimpan mesin cuci dan pada bagian atasnya dapat Anda letakkan baju yang telah disetrika. Cukup praktis bukan?(SINDO//nsa)
http://lifestyle.okezone.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger